Jumat, 06 September 2013

PRINSIP-PRINSIP INTERAKSI ANTARPRIBADI YANG EFEKTIF

1.    Bersikaplah terbuka terhadap perbedaan, terutama dalam perbedaan nilai, kepercayaan, sikap, dan perilaku. Jika kita memang berbeda tidak ada keharusan kita mengikuti orang lain atau sebaliknya, yang jauh lebih penting menumbuhkan pemahaman bahwa memang kita berbeda.

2.    Empati
    Kemampuan menempatkan diri kita pada diri orang lain yang memiliki budaya berbeda. Empati ini bisa diartikulasikan melalui ekspresi wajah, gerak-gerik yang penuh minat dan perhatian, serta tanggapan yang mencerminkan pengertian dan kesependapatan.

3.    Sikap mendukung
    Dukungan yang berwujud sikap dan perhatian (attention) sangat diperlukan dalam komunikasi. Dukungan tersebut tercermin dalam “deskriptif bukan evaluatif”, “spontan jangan strategis”, “provisional jangan memastikan”.

4.    Sikap positif
    Komunikasikan  sikap positif. Hal ini sangat penting dalam situasi antarbudaya karena begitu banyak hal yang tidak dikenal atau diketahui. Sebagai akibatnya, anda tidak mampu memperkirakan apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain. Karenanya, buatlah lawan bicara merasa nyaman dengan mengkomunikasikan sikap yang positif.

5.    Kesetaraan
    Sikap merasa ”lebih” dari orang lain sudah menjadi watak dasar manusia. Misalnya, orang terpelajar suka merasa lebih pintar dari orang yang tidak memiliki pendidikan tinggi. Orang kaya dalam banyak hal merasa lebih tinggi ”derajatnya” dari orang miskin. Orang Barat (misalnya, Amerika) merasa lebih unggul dari orang negara-negara terbelakang, dan lain-lain. Hilangkan perasaan dan reputasi tersebut, tanamkan bahwa kita berkomunikasi dengan orang yang setara.

6.    Percaya diri
    Satu keterampilan penting dalam komunikasi antarbudaya adalah mentoleransi ambiguitas (tetap percaya diri dan tenang dalam setiap situasi yang belum pernah anda alami). Tentu saja, hindari sikap sombong. Sikap sombong dan angkuh ketika kita berkomunikasi akan membuat lawan bicara kita menutup diri, bahkan menghindar.

7.    Kedekatan (immediacy)
    Kedekatan menyatukan dan membantu mengatasi perbedaan. Dalam komunikasi antarbudaya kualitas ini menjadi sangat penting karena besarnya perbedaan antara anda dengan lawan bicara. Komunikasikanlah  rasa kebersamaan untuk mengatasi adanya perbedaan antarbudaya.

8.    Manajemen interaksi
    Manajemen interaksi terkait dengan bersikap sensitif terhadap perbedaan dalam cara mengambil-alih pembicaraan. Banyak orang dari budaya tertentu, misalnya, orang Amerika, terutama yang berasal dari kota-kota besar, mempunyai kebiasaan memotong pmbicaraan orang lain. Dalam beberapa kultur, memotong pembicaraan adalah perilaku tidak sopan. Tetapi, bagi kultur lain perilaku demikian menjadi tidak masalah, bahkan menyenangkan.



Title: PRINSIP-PRINSIP INTERAKSI ANTARPRIBADI YANG EFEKTIF ; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar